Untukmu, lelaki yang pernah begitu mengingatku dan peduli kepadaku.
Apakah pedulimu terus bertahan meski orang-orang mulai tidak peduli
dengan aku mengacuhku membuangku menyudutkanku hingga melupakanku?
Untukmu, lelaki yang selalu tersenyum, tertawa dan memeluk ku.
Tahukah kamu? Aku selalu menahan hasrat untuk menyeka buliran-buliran keringat mu dengan telapak tanganku ini.
Untukmu, lelaki yang membuatku tak beran berhenti mencintaimu.
Tahukah kamu? Aku selalu berharap menghentikan waktu setiap kali bertemu.
Untukmu, lelaki yang selalu ingin ku pandang terus menerus.
Tahukah kamu? Semua ini. Semua kata-kata ini ku tulis untukmu.
Terima kasih untuk setiap senyum dan kebahagian yang pernah kamu kasih untuk aku dari 24 Oktober.
Tuesday, April 16, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment