Hai, lelakiku.
Aku duduk sendiri tanpa kamu entah seberapa sering seperti ini.
Kamu mungkin sedang dijalan pulang kerumahmu atau masih dikantor entahlah.
Aku duduk sendiri tanpa kamu entah seberapa sering seperti ini.
Kamu mungkin sedang dijalan pulang kerumahmu atau masih dikantor entahlah.
Ada yang
ingin kusampaikan…
Ada yang ingin kuberi tahu…
Aku tetap sayang kamu, walaupun tubuhmu berkeringat selepas kamu lelah bekerja.
Aku tetap sayang kamu, walaupun kamu sering menyuruhku kembali ke rumah lebih awal saat aku masih bekerja dan lembur diakhir bulan.
Aku tetap sayang kamu, walaupun sering memarahi ku jika aku sedang malas makan.
Aku tetap sayang kamu, walaupun usiamu jauh lebih tua dariku. Hingga kadang banyak hal-hal yang belum kupelajari, tapi telah lebih dulu kamu pahami.
Aku tetap sayang kamu, walaupun pekerjaanmu sering menyita waktu kita.
Aku tetap sayang kamu, walaupun kamu belum mengajakku ke tempat-tempat yang aku inginkan.
Aku tetap sayang kamu, walaupun tidak setiap waktu kamu ada saat aku butuhkan.
Ada yang ingin kuberi tahu…
Aku tetap sayang kamu, walaupun tubuhmu berkeringat selepas kamu lelah bekerja.
Aku tetap sayang kamu, walaupun kamu sering menyuruhku kembali ke rumah lebih awal saat aku masih bekerja dan lembur diakhir bulan.
Aku tetap sayang kamu, walaupun sering memarahi ku jika aku sedang malas makan.
Aku tetap sayang kamu, walaupun usiamu jauh lebih tua dariku. Hingga kadang banyak hal-hal yang belum kupelajari, tapi telah lebih dulu kamu pahami.
Aku tetap sayang kamu, walaupun pekerjaanmu sering menyita waktu kita.
Aku tetap sayang kamu, walaupun kamu belum mengajakku ke tempat-tempat yang aku inginkan.
Aku tetap sayang kamu, walaupun tidak setiap waktu kamu ada saat aku butuhkan.
Aku
tetap sayang kamu, walaupun kita tidak selalu berdekatan.
Aku
tetap sayang kamu, walaupun kamu cuek dan buat aku sering marah.
Aku
tetap sayang kamu, walaupun kamu sering menyakitiku.
Aku
tetap sayang kamu, walaupun kamu lebih memilih dengan teman2mu.
Aku
tetap sayang kamu, walaupun kadang kita bertengkar untuk hal yang tak perlu
diperdebatkan.
Aku
tetap sayang kamu, walaupun aku bukan cinta yang pertama kali di hidupmu.
Tapi semoga, aku akan jadi yang terakhir ‘kan?
Dan yang terpenting,
Aku akan tetap sayang kamu. Walaupun banyak masalah untuk kita dan tidak selalu bertemu setiap harinya. Karena punggung yang tak saling bertemu dan saling membelakangi…bukan berarti tidak saling mendoakan.
Dan yang terpenting,
Aku akan tetap sayang kamu. Walaupun banyak masalah untuk kita dan tidak selalu bertemu setiap harinya. Karena punggung yang tak saling bertemu dan saling membelakangi…bukan berarti tidak saling mendoakan.
Aku sayang kamu. Selalu.
Untuk Sigit Batara.
1 comments:
Klik saya gan
Klik saya gan
Klik saya gan
Klik saya gan
Klik saya gan
Post a Comment