Iya, aku tahu. Ini bukan lagi urusanmu. Bukan aku ingin mengganggu waktu mu atau mengiba denganmu. Semua ini hanya urusanku, salahku. Kebodohan berulang yang
kulakukan selalu. Membuat mereka geram, gemas, kasihan, dan tak jarang memarahi hingga
menghinaku. Tapi, sesungguhnya ini juga bukan urusan mereka. Aku tak
keberatan jika mereka memberi beberapa saran atau nasehat. Asal bukan memarahi hingga
menghinaku tidak berhenti.
Ah rasanya aku ingin cerita semua denganmu setiap aku ada masalah, ya seperti
biasa dulu .
Rasanya aku ingin menangis lalu kamu peluk dengan berkata semua akan baik-baik saja dan meminta ku sabar menahan emosi.Kamu tau? Setiap aku nyaris menyerah melawan emosiku, aku hanya bisa menutup mataku dan membayangkan kamu didepanku lalu berkata "semua baik-baik saja sayang, sabar ya".
Ah aku hanya berkhayal. Ya ini bukan lagi urusanmu. Maaf...
0 comments:
Post a Comment