
Untuk semua jarak yang tidak dapat ditempuh saat bertemu adalah hal yang paling kita butuh..
Untuk semua peluk yang tertunda saat kita saling ingin bersama menyaksikan senja..
Untuk semua kata yang hanya bisa tertulis dan menghadirkan intonasi persepsi..
Untuk semua airmata yang tersudut karena rindu.
Untuk semua ucapan maaf dan terimakasih karena kita tak di sini..
Untuk itu semua aku ingin bilang bahwa memang cuma cinta yang akhirnya
menghadirkan toleransi untuk tetap bertahan di atas semua
ketidakpastian.
Ketidakpastian kapan kamu di sini dan kapan aku di sampingmu..
Ketidakpastian akan pelukmu yang aku butuh untuk menenggelamkan rindu dan untuk pelukku yang kamu butuh untuk mengalahkan ragu..
Dan dari semua itu, aku tetap merasa paling bahagia.
Karena di antara jarak dan ketidakpastian itu, ada sepotong sisa cerita
yang menguatkan bahwa nantinya kamu akan jadi milikku, dan aku menjadi
bagian dari hidupmu.